Kepala Desa Geyer beserta Perangkatnya menyambut Tim Monitoring Persiapan Penilaian Desa Anti Korupsi

Geyer, 25 Maret 2025 – Pemerintah Desa Geyer, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, menerima kunjungan Tim Monitoring dari Inspektorat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Grobogan, dalam rangka persiapan Penilaian Desa Anti Korupsi Tahun 2025.

Kegiatan monitoring ini dilaksanakan sebagai bagian dari tahapan evaluasi program pembentukan Desa Anti Korupsi yang digagas oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Kementerian Dalam Negeri. Desa Geyer menjadi salah satu desa percontohan di Kabupaten Grobogan yang dipersiapkan menuju predikat Desa Anti Korupsi.

Tim monitoring disambut langsung oleh Kepala Desa Geyer, Hj. Sri Budiyati, beserta seluruh perangkat desa, pendamping desa, BPD, LPMD, tokoh masyarakat, serta perwakilan organisasi masyarakat setempat. Acara penyambutan dilaksanakan di Pendopo Balai Desa Geyer dengan suasana hangat dan penuh antusiasme.

Dalam sambutannya, Hj. Sri Budiyati menyampaikan komitmennya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik korupsi.

“Kami sangat mendukung program Desa Anti Korupsi ini. Pemerintah Desa Geyer siap berbenah dan terus meningkatkan pelayanan publik yang jujur, terbuka, dan bertanggung jawab,” ujar beliau.

Selama kegiatan monitoring, tim melakukan peninjauan langsung terhadap dokumen-dokumen administrasi, sarana pelayanan publik, serta transparansi pengelolaan anggaran desa. Mereka juga melakukan dialog dengan aparatur desa dan warga untuk mengevaluasi sejauh mana prinsip anti korupsi telah diterapkan.

Perwakilan dari Inspektorat Kabupaten Grobogan memberikan beberapa masukan penting, terutama terkait optimalisasi transparansi informasi publik, pemanfaatan teknologi dalam pelayanan desa, serta pelibatan aktif masyarakat dalam pengawasan.

“Desa Anti Korupsi bukan hanya soal administrasi, tapi bagaimana seluruh elemen desa punya budaya jujur, terbuka, dan melayani masyarakat dengan baik,” tegas salah satu anggota tim monitoring.

Pemerintah Desa Geyer menyatakan siap menindaklanjuti hasil monitoring dengan pembenahan internal, peningkatan kapasitas perangkat desa, serta penguatan sistem layanan publik. Selain itu, akan dilakukan sosialisasi lanjutan kepada warga terkait nilai-nilai antikorupsi dan peran masyarakat dalam pengawasan pembangunan desa.

Kunjungan Tim Monitoring menjadi momen penting bagi Desa Geyer untuk memperkuat komitmen dalam mewujudkan pemerintahan desa yang bersih dan terpercaya. Dengan semangat gotong royong dan dukungan dari semua pihak, Desa Geyer optimis bisa lolos dalam penilaian dan menjadi role model Desa Anti Korupsi di Kabupaten Grobogan.

#YP