Pengajian Rutin di Balaidesa Geyer
Setiap bulan dihari Senin minggu terakhir, hari ini Senin, tanggal 27 Mei 2024 di Pendopo Balidesa Geyer ini menjadi tempat berkumpulnya puluhan bahkan ratusan jamaah untuk menghadiri pengajian rutin yang diadakan oleh Pemerintah Desa Geyer. Kegiatan yang dimulai sejak beberapa tahun lalu ini telah menjadi tonggak penting dalam memperkuat keimanan dan meningkatkan pengetahuan agama di antara warga sekitar. Kebetulan hari Senin ini Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) akan menggelar pengukuran arah kiblat pada tanggal 27 Mei 2024. Kegiatan ini digelar dalam rangka adanya peristiwa Rashdul Qiblah atau fenomena saat matahari melintas tepat di atas Ka'bah pada pukul 16.18 WIB kami semua jamaah pengajian "Khairunnisa" juga turut serta melakukan kegiatan tersebut diatas.
Pengajian rutin ini tidak hanya melibatkan pembacaan dan pemahaman terhadap kitab suci Al-Quran, tetapi juga diskusi terbuka tentang berbagai masalah yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Diskusi ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk bertukar pemikiran, mencari pemahaman yang lebih dalam, dan menemukan solusi bagi tantangan yang dihadapi dalam kehidupan modern.
Salah satu peserta, Sri Sulistyowati berbagi pengalamannya, "Pengajian ini telah menjadi sumber inspirasi bagi saya. Saya belajar tidak hanya tentang agama, tetapi juga tentang nilai-nilai moral dan etika yang dapat saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, saya merasa lebih terhubung dengan komunitas saya karena kami semua saling mendukung dan menguatkan satu sama lain."
Pengajian rutin juga memainkan peran penting dalam memperkuat hubungan antargenerasi. Para lansia membawa kebijaksanaan dan pengalaman hidup mereka, sementara generasi muda membawa energi dan perspektif baru. Hal ini menciptakan lingkungan inklusif di mana setiap anggota komunitas merasa dihargai dan didengarkan.
Kepala Desa setempat, ibu Hj. Sri Budiyati, menyatakan, "Pengajian rutin ini bukan hanya tentang menambah pengetahuan agama, tetapi juga tentang memperkuat koneksi spiritual dan sosial kita. Ini adalah waktu yang kami habiskan bersama-sama untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperkaya kehidupan kami dengan ilmu dan kebijaksanaan."
Pengajian rutin tidak hanya memperkuat koneksi rohani individu, tetapi juga memperkuat kesatuan dan solidaritas dalam komunitas. Ini adalah momen yang diantisipasi dengan penuh semangat setiap minggu, di mana hati-hati bersatu dalam pencarian pengetahuan dan kebijaksanaan yang dapat membimbing mereka melalui perjalanan hidup mereka.
Dalam dunia yang serba cepat dan penuh dengan tantangan, pengajian rutin memberikan kedamaian dan ketenangan jiwa bagi mereka yang menghadirinya. Ini adalah perayaan keimanan, pengetahuan, dan persaudaraan yang terus-menerus memperkuat fondasi spiritual masyarakat kita.
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin