Bimbingan Teknis Kader Digital Fase III di Jakarta
Bimbingan Kader Digital Fase III yang dilaksanakan oleh Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (BPID-DTT) bertujuan untuk memperkuat kemampuan kader desa dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk pengembangan desa. Berikut adalah beberapa aspek penting dari pelaksanaan bimbingan ini:
Tujuan Bimbingan Kader Digital Fase III:
-
Peningkatan Keterampilan Teknologi: Meningkatkan kemampuan kader desa dalam menggunakan berbagai teknologi digital yang relevan, seperti aplikasi administrasi desa, platform komunikasi, dan alat bantu digital lainnya.
-
Pemanfaatan Teknologi untuk Pengembangan Desa: Memberikan pemahaman kepada kader tentang bagaimana teknologi digital dapat digunakan untuk mendukung dan mempercepat pengembangan desa, termasuk dalam hal perencanaan, pelaporan, dan pengelolaan program.
-
Pengelolaan Informasi dan Data: Mengajarkan cara mengelola informasi dan data desa secara efektif, termasuk penyimpanan, analisis, dan pemanfaatan data untuk kebutuhan administrasi dan pengambilan keputusan.
-
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik: Membantu kader dalam mengembangkan dan menerapkan sistem digital yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di desa, seperti pembuatan dokumen, pengajuan bantuan, dan komunikasi dengan masyarakat.
-
Peningkatan Keterampilan Digital Dasar dan Lanjutan: Melatih keterampilan digital dasar seperti penggunaan perangkat lunak perkantoran dan internet, serta keterampilan lanjutan seperti pemrograman dasar atau penggunaan sistem informasi yang lebih kompleks.
-
Pengenalan kepada Inovasi Digital: Memperkenalkan kader kepada inovasi terbaru dalam teknologi digital yang dapat diterapkan di desa untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja mereka.
Komponen Utama dari Bimbingan:
-
Pelatihan Teknis:
- Penggunaan Software dan Aplikasi: Mengajarkan penggunaan software administrasi desa, aplikasi berbasis web, dan alat bantu digital lainnya.
- Manajemen Data dan Informasi: Teknik pengelolaan data, termasuk penyimpanan, pengolahan, dan analisis data.
-
Workshop Praktis:
- Simulasi Penggunaan Teknologi: Latihan praktis dengan simulasi nyata yang memungkinkan kader untuk menerapkan keterampilan yang baru dipelajari.
- Kasus Studi dan Diskusi: Membahas kasus nyata dan tantangan yang dihadapi dalam penggunaan teknologi di desa.
-
Pendampingan dan Evaluasi:
- Pendampingan Individu: Bimbingan personal untuk mengatasi kesulitan atau masalah spesifik yang dihadapi oleh kader dalam penggunaan teknologi.
- Evaluasi Kemajuan: Mengukur perkembangan keterampilan kader melalui tes dan evaluasi rutin untuk memastikan pemahaman dan penerapan yang efektif.
-
Pengembangan Jaringan:
- Kolaborasi dan Berbagi Pengalaman: Menciptakan platform bagi kader untuk berbagi pengalaman dan strategi dengan kader dari desa lain, memperkuat jaringan dan dukungan antar desa.
-
Kursus dan Modul Tambahan:
- Materi Kursus: Penyediaan modul tambahan dan materi pembelajaran yang bisa diakses oleh kader untuk belajar lebih lanjut secara mandiri.
Hasil yang Diharapkan:
- Kader desa yang lebih terampil dalam menggunakan teknologi untuk berbagai aspek administrasi dan pengembangan desa.
- Peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan data dan informasi desa.
- Pengembangan dan implementasi solusi digital yang mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan desa.
Bimbingan ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa kader desa dapat memanfaatkan teknologi digital secara optimal, yang pada gilirannya dapat mempercepat kemajuan dan pembangunan di desa. Kabupaten Grobogan ada 5 kader yang mengikuti bimbingan teknis ini yaitu Desa Tambirejo, Desa Baturagung, Desa Panunggalan, Desa Sidorejo dan Desa Geyer. Desa Geyer Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan kader Desa Cerdas ialah Yunan Helmi Nila Primadani, S.AP yang mengikuti bimbingan teknis selama 10hari di Jakarta. Semoga membawa Desa Geyer lebih maju dan lebih mandiri.
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin